Setiap orang pasti pernah mengalami kelelahan yang luar biasa. Ini bisa disebabkan banyaknya pekerjaan, menempuh perjalanan yang jauh, jadwal sekolah atau kuliah yang padat, hingga aktivitas fisik yang menguras tenaga. Namun, ada beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan untuk kembali meningkatkan energi setelah mengalami kelelahan.
Minum Air Setelah Olahraga - www.vemale.com
Apa yang kita sebut ‘energi’ sebenarnya adalah molekul yang disebut adenosine triphosphate (ATP), yang diproduksi oleh struktur seluler kecil yang disebut mitochondria. Tugas ATP adalah menyimpan energi dan kemudian mengirimkan energi itu ke sel-sel di bagian tubuh yang lain. Namun, seiring bertambahnya usia, tubuh Anda memiliki lebih sedikit mitochondria. “Jika Anda merasa tidak memilik cukup energi, itu mungkin tubuh Anda memiliki masalah memproduksi ATP,” kata Dr. Anthony Komaroff, profesor kedokteran di Harvard Medical School.
Anda mungkin tidak dapat mengatasi semua aspek kehilangan energi yang berkaitan dengan usia, tetapi ada cara untuk membantu tubuh Anda menghasilkan lebih banyak ATP dan mengisi tingkat energi yang berkurang. Strategi yang paling umum berkisar pada tiga konsep dasar, yaitu diet, olahraga, dan tidur teratur.
Diet
Tingkatkan ATP Anda dengan asam lemak dan protein dari daging tanpa lemak seperti ayam dan kalkun, ikan berlemak seperti salmon dan tuna, dan kacang. Namun, yang perlu diingat, meski makan dalam jumlah besar dapat memberi tubuh Anda lebih banyak bahan untuk ATP, itu juga meningkatkan risiko Anda untuk kenaikan berat badan, yang dapat menurunkan tingkat energi.
“Kelebihan pon berarti tubuh Anda harus bekerja lebih keras untuk bergerak, jadi Anda menggunakan lebih banyak ATP,” jelas Dr. Komaroff. “Ketika kekurangan energi adalah masalah, lebih baik makan makanan kecil dan camilan setiap beberapa jam dari tiga kali makan besar sehari. Juga, makanan besar menyebabkan kadar insulin meningkat, yang kemudian menurunkan gula darah Anda dengan cepat, menyebabkan sensasi kelelahan.”
Minum Air Secukupnya
Jika tubuh Anda kekurangan cairan, salah satu tanda pertama adalah perasaan lelah. Meskipun kebutuhan individu bervariasi, Institute of Medicine merekomendasikan laki-laki harus mengonsumsi sekitar 15 cangkir (3,7 liter) cairan per hari, dan perempuan sekitar 12 cangkir (2,7 liter). Selain air dan minuman seperti kopi, teh, dan jus, Anda juga bisa mendapatkan cairan dari buah-buahan dan sayuran berbobot hingga 90% air, seperti mentimun, zucchini, labu, stroberi, buah jeruk, dan melon.
Tidur yang Cukup
Penelitian menunjukkan bahwa tidur yang sehat dapat meningkatkan kadar ATP. Kadar ATP meningkat pada jam-jam awal tidur, terutama di wilayah otak utama yang aktif selama jam bangun. Bicarakan dengan dokter Anda jika Anda memiliki masalah tidur sepanjang malam.
Rutin Berolahraga
Olahraga dapat meningkatkan tingkat energi dengan meningkatkan neurotransmitter yang meningkatkan energi di otak, seperti dopamine, norepinephrine, dan serotonin. Itulah mengapa Anda merasa sangat baik setelah berolahraga. Latihan juga membuat otot lebih kuat dan lebih efisien, sehingga mereka membutuhkan lebih sedikit energi, dan oleh karena itu menghemat ATP. Tidak terlalu penting latihan apa yang Anda lakukan, tetapi konsistensi adalah kuncinya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sedikitnya 20 menit aktivitas aerobik rendah hingga sedang, tiga hari seminggu, dapat membantu orang yang tidak bergerak merasa lebih berenergi.
